Sebagai pemilik bisnis kecil, Anda perlu menggunakan jasa audit untuk memastikan catatan Anda akurat. Meskipun banyak pemilik bisnis tidak menyukai inspirasi audit, audit sanggup berfungsi bagi perusahaan Anda. Pelajari lebih lanjut mengenai beraneka jenis-jenis audit di bawah ini.
Umumnya tersedia 3 jenis audit yang dipaparkan didalam sebagian referensi, namun secara praktis, jenis-jenis audit lebih dari itu. Berikut adalah jenis-jenis audit menurut para pakar dan praktisi:
Jenis-Jenis Audit Sebagai laporan singkat, audit memeriksa catatan dan transaksi keuangan Anda untuk memverifikasi keakuratannya. Biasanya, audit memandang laporan keuangan dan buku akuntansi Anda untuk membandingkan informasinya.
Jenis audit sanggup banyak variasi dari bisnis ke bisnis. Misalnya, bisnis konstruksi barangkali melaksanakan audit untuk menganalisis berapa banyak yang mereka habiskan untuk proyek tertentu (misalnya, cost untuk kontraktor atau persediaan).
Secara keseluruhan, audit menunjang memastikan bisnis Anda beroperasi dengan lancar. Lantas, apa saja jenis-jenis audit yang ada?
1. Audit internal Audit internal adalah audit dilaksanakan oleh pihak internal dari bisnis Anda. Sebagai pemilik bisnis, Anda sanggup melaksanakan audit yang dilaksanakan orang lain sebagai pihak internal dari perusahaan Anda. Mereka biasanya disebut dengan internal auditor.
Bisnis dengan pemegang saham atau bagian dewan sanggup memanfaatkan audit internal untuk mengevaluasi mengenai keuangan bisnis mereka. Dan, audit internal adalah langkah yang baik untuk memeriksa apakah obyek dan pelaksanaan keuangan didalam bisnis dilaksanakan dengan baik.
2. Audit Eksternal Audit eksternal dilaksanakan oleh pihak ketiga, seperti akuntan, IRS, atau agen pajak. Auditor eksternal tidak miliki pertalian dengan bisnis Anda (misalnya, bukan karyawan). Dan, auditor eksternal perlu mengikuti standar auditing yang berlaku umum (GAAS).
Seperti audit internal, obyek utama audit eksternal adalah untuk memilih akurasi pencatatan akuntansi.
Investor dan pemberi utang biasanya butuh audit eksternal untuk memastikan Info dan information keuangan bisnis akurat dan adil.
3. Pemeriksaan Pajak IRS Audit pajak IRS digunakan untuk menilai keakuratan laporan pajak yang diajukan perusahaan Anda. Auditor melacak perbedaan didalam kewajiban pajak bisnis Anda untuk memastikan perusahaan Anda tidak membayar lebih atau tidak cukup membayar pajak. Dan, auditor pajak meninjau barangkali kesalahan terhadap pengembalian pajak bisnis kecil Anda.
Auditor biasanya melaksanakan audit IRS secara acak. Audit IRS sanggup dilaksanakan melalui surat atau melalui wawancara langsung.
4. Audit Keuangan Audit keuangan adalah salah satu jenis audit yang paling umum. Sebagian besar jenis audit keuangan bersifat eksternal.
Selama audit keuangan, auditor menganalisis kewajaran dan akurasi laporan keuangan bisnis.
Auditor meninjau transaksi, prosedur, dan saldo untuk melaksanakan audit keuangan.
Setelah audit, pihak ketiga biasanya merilis opini audit mengenai bisnis Anda kepada pemberi pinjaman, kreditor, dan investor.
5. Audit Operasional Audit operasional mirip dengan audit internal. Macam audit ini menganalisis tujuan, proses perencanaan, prosedur, dan hasil operasi perusahaan Anda.
Umumnya audit operasional dilaksanakan secara internal. Namun, audit operasional sanggup bersifat eksternal.
Tujuan dari audit operasional adalah untuk seutuhnya mengevaluasi operasi bisnis Anda dan memilih langkah untuk memperbaikinya.
Sie sind vermutlich noch nicht im Forum angemeldet - Klicken Sie hier um sich kostenlos anzumelden